Tuesday, June 19, 2007

Jempolku Sayang Jempolku Malang...

Ternyata, jadi KM atau KETAN, atau KETUA MAHASISWA atau KETUA ANGKATAN atau apalah.. --; AMAT SANGAT TIDAK ENAK!!! *memberi penekanan pada kata tidak enak*

"Loh? bukannya enak ya???" tanya karakter-khayalan-penulis-entah-siapa-namanya

Apa? enak?? hem, yaaa ada enaknya juga sih... tapi dibanding jumlah ke-tidak-enakan yang saya alami, perbandingannya amat teramat sangat jauh!!

Enaknya :

1. Dikenal dosen, *itu pasti, apalagi ditambah punya ciri ciri fisik khusus, seperti badan besar misalnya?? --;*

2. kesempatan belajar tentang kepemimpinan

udah. itu aja.

Dan ini yang gak enaknya :

Suatu saat pada saat akan mulai jam kuliah, dan kebetulan hari itu juga ada Quiz.

Dosen yang namanya disamarkan: "Dharmaaa!! ambil absennya!!"

Ketika lembaran kertas absen sialan itu sudah diambil, tiba-tiba saya lupa akan kertas kosong yang akan dipakai untuk kuis

Dharma: "cuy, tolong ambilin kertas dong."

lalu salah seorang teman saya menjawab permintaan tolong saya dengan :

Teman-si-Dharma: "lah elu kan KM nya, ya elu lah yang ambil, buat apa gunanya KM???"



"elu kan KM nya??" BAGUS!! --;



Dan yang ini, ketika dosen tidak memberi kabar sama sekali mengenai datang atau tidak untuk mengajar, teman-teman saya berkata pada saya, "Maaa, ntar kalo ada kabar apa-apa, sms ke anak-anak ya.." kata-teman-Dharma-yang-lagi-lagi disamarkan-namanya. "Yoo, ntar gue kasi kabar deh." kata Dharma yang baik hati. *cukup sudah embel-embel "yang baik hatinya" --;*.

Sehabis mendapat kabar dari dosen yang bersangkutan, saya lantas menghubungi teman teman saya, *teman saya seangkatan cuman 8 orang* dan dengan sangat baiknya, saya memberi kabar ke 4 orang.

4 orang, Baik sekali bukan saya ini?? tentu saja.. *digetok karena narsis*

oh, tentu saja tak lupa meminta mereka untuk memberi tahu teman yang lain. TAPI, pada waktu malam, masih ada aja yang nanya, "Ma.. besok kuliah ga??? jadwalnya apa ya??"

--;

Bukannya tadi udah gue minta buat di sebar ya??

Jadi, percuma aja dong gue kasih tau?? tidak kompak sekali, jadi buang-buang pulsa aja. Dan parahnya lagi, dia nanya : "Jadwalnya apa ya???"

--;; BAGUS!!

Kelewatan banget sih, emang ga nyatet apa ya?? kan jadwal di tempel di jendela ruangan Seksi Akademik, niat ga sih lu kuliah?? dan saudara-saudara, hal hal yang demikian itu, tidak hanya terjadi satu atau dua kali saja, melainkan BANYAK KALI!!

--;;;

Pergi aja lu jauh jauh kalo jadwal aja mesti nanya nanya mulu!!

Tibalah kita pada bagian yang akan menceritakan kenapa saya menulis judul postingan saya kali ini "Jempolku Sayang Jempolku Malang..."

Beberapa Waktu lalu, waktu saya masih berjibaku dengan yang namanya UAS, dan seperti biasa, terdapat kesimpang siuran kabar mengenai jam berapa ujian akan dimulai.

Teman-Si-Dharma: "Ma, lu tanya gih sama dosennya, jam berapa mulai ujiannya."

Dharma : "Okeh, ntar gue tanyain."

karena besoknya saya libur, maka saya keluarkanlah pulsa saya untuk meng-sms dosen tersebut, ketika saya sudah dapat kabar, lagi, saya kabari ke semua, ya, semua. semua teman saya, mengingat kasus "SMS tidak sampai" sangat sering terjadi.

Tidak tahunya, sang dosen merubah jadwal, mundur menjadi setengah jam dari jadwal semula. Karena pulsa saya sudah sedemikian sekaratnya, mengingat mereka-mereka pake Simpati dan Kartu AS semua, saya kirim lah sms ralat tersebut ke satu orang, berharap disebar secara berantai, dan malam itu, tidak ada lagi yang meng-sms saya untuk kembali menanyakan hal tersebut.

TERNYATA..

Besok pagi nya,

Teman-si-Dharma-yang-menyebalkan : "Ma, ujian jam berapa ya hari ini?? kok ga ada yang kasih tau sih??"

Dharma : ..... *T______T tidak tau mesti bilang apa lagi*

ketika saya sampai di kampus, bertemulah saya dengan orang yang mengirim sms tadi, dan langsung menyemprotnya dengan kalimat seperti ini,

"Ari sia teh jadi jelema mani belet belet pisan sih!! Beul!! lebar pulsa aing keur nga sms maneh sakabeh kabeh jeung batur nu lain!! Enggeus, pokona mah taun hareup urang EMBUNG jadi km deui!! urus waelah sorangan ku maneh!! Terserahlah!! aing embung ngurus nu kararitu deui!!"

dan begini translationnya :

" Elu tuh jadi orang bego bego amat sih?? Sial lu!! sayang pulsa gue buat nge-sms lu dan temen-temen yang laen!! Udah, pokonya taun depan gue GAK MAU jadi km lagi!! urus aja sendiri sama Elu!! Terserahlah!! gue ga mau ngurus-ngurus yang kaya gitu lagi!!"


Dan saudara-saudara, saking marahnya, saya menggunakan kata Aing dan Sia, yang dalam tata bahasa Sunda, dua kata tersebut hanya pantas di ucapkan kepada binatang atau bukan manusia. Meledak sekali ya??

Nah, ini yang bagian sialnya :

Masih dalam keadaan emosi dan muka menahan marah, saya lantas menuangkan kemarahan saya dengan menendang pilar kayu yang ada di dekat saya, dan seperti pilar pada umumnya, mereka menggunakan beton yang disemen sebagai pondasinya.

Sekarang anda gunakan imajinasi anda, bayangkan adegan dimana saya akan menendang pilar tersebut, dan memposisikan bahwa telapak kaki sayalah yang akan menghajar permukaan pilar tersebut.

Sudah??

Lalu, bayangkan ketika saya menghajar pilar tersebut dengan jempol kaki saya.




*penonton langsung menggumamkan kata "ooooohhh...." sambil membuat mimik kesakitan*




....




Sakit?

Tentu saja. --;;

Jauh sekali ya ?? telapak kaki, dengan jempol kaki. T.T dan untung saja saya masih bisa menjaga image di depan teman saya yang menyebalkan itu. Dan muka saya berubah warna menjadi tidak karuan. Dasar marah bawa sial, gara-gara itu saya jadi harus menjalani ujian dengan rasa sakit yang tidak tertahankan di jempol kaki saya, dan parahnya, jempol saya terkilir, ada lebam biru di sisinya, dan pada malamnya, jempol saya bengkak sangat besar.



Great!!




N.B : pada hari Jumat-nya, saya langsung mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai KM. Selamat tinggal jabatan menyebalkan.

No comments: